Kejadiannya sekitar tahun 98, waktu Jakarta belum terlalu ramai seperti sekarang. Rumah masih jarang dan dikelilingi oleh berbagai macam pohon. Di rumahku sendiri ada beberapa jenis pohon, seperti rambutan, mangga, Pisang, dan sebagainya. kejadian misteri ini sendiri, dikisahkan oleh pedagang sekuteng, yang memang biasa berjualan malam hari dan sering melewati depan rumahku. Waktu itu malam jumat, Seperti biasanya dia berjualan dari kampung ke kampung, dan sesampainya dikampungku jam sudah menunjukan pukul 00.30. teng.. teng.. teng.. suara mangkuk dipukul pake sendok. suara khas tukang sekoteng.
Aku yang saat itu sedang tertidur, terbangun mendengar suara tukang sekuteng langgananku, kebetulan saat itu aku sedang ingin sekuteng, bergegas aku bangun menuju kedepan rumah dan berdiri dibawah sebuah pohon. begitu tukang sekuteng itu sampai didepanku, aku segera memanggilnya.
“Bang Bang Sekutengnya satu mangkuk.”
Kulihat Tukang sekuteng itu pun tengok kanan kiri seperti mencari sesuatu.
“disini loh bang di bawah pohoh.” ucapku
Tukang sekuteng itu menengok kearahku, terdiam beberapa saat lalu bukanya mengambil semanggkuk sekuteng hangat untukku, tapi dia malah mengambil langkah seribu alias lari terbirit-birit dan teriak seperti orang ketakutan. mendengar suara ribut, suamiku pun terbangun lalu menghampiriku.
“ada apa mah? malam² begini ribut” katanya.
“ini pah tadi aku mau beli sekuteng, eh tukangnya malah kabur. ga tau tuh kenapa. Padahal aku lagi kepingin banget makan sekuteng”
lalu suamiku melihatku dan berkata
” gimana ga kabur coba liat penampilanmu, mirip kuntilanak begitu. Kasihan tuh Abangnya ketakutan.”
aku pun baru tersadar. ternyata aku memakai baju putih putih, dan rambut panjangku acak² acakan karena baru bangun tidur. ditambah lagi aku berdiri di bawah sebuah pohon yang agak temaram. Pantas Saja…….. Maafkan aku abang sekuteng.
NB:
Kisah nyata, dapet dari ibu ane, cerita mengalami sedikit perubahan, tukang sekoteng setelah kejadian itu tidak pernah lewat depan rumah ane lagi jadi dia belum tau kejadian sebenarnya. Kalo ada yg tau tukang sekoteng itu, tolong dikasih tau kejadian sebenarnya nya. trimsss.
sumber :
Lagi Kisah Seram: Ghost Stories Club
Aku yang saat itu sedang tertidur, terbangun mendengar suara tukang sekuteng langgananku, kebetulan saat itu aku sedang ingin sekuteng, bergegas aku bangun menuju kedepan rumah dan berdiri dibawah sebuah pohon. begitu tukang sekuteng itu sampai didepanku, aku segera memanggilnya.
“Bang Bang Sekutengnya satu mangkuk.”
Kulihat Tukang sekuteng itu pun tengok kanan kiri seperti mencari sesuatu.
“disini loh bang di bawah pohoh.” ucapku
Tukang sekuteng itu menengok kearahku, terdiam beberapa saat lalu bukanya mengambil semanggkuk sekuteng hangat untukku, tapi dia malah mengambil langkah seribu alias lari terbirit-birit dan teriak seperti orang ketakutan. mendengar suara ribut, suamiku pun terbangun lalu menghampiriku.
“ada apa mah? malam² begini ribut” katanya.
“ini pah tadi aku mau beli sekuteng, eh tukangnya malah kabur. ga tau tuh kenapa. Padahal aku lagi kepingin banget makan sekuteng”
lalu suamiku melihatku dan berkata
” gimana ga kabur coba liat penampilanmu, mirip kuntilanak begitu. Kasihan tuh Abangnya ketakutan.”
aku pun baru tersadar. ternyata aku memakai baju putih putih, dan rambut panjangku acak² acakan karena baru bangun tidur. ditambah lagi aku berdiri di bawah sebuah pohon yang agak temaram. Pantas Saja…….. Maafkan aku abang sekuteng.
NB:
Kisah nyata, dapet dari ibu ane, cerita mengalami sedikit perubahan, tukang sekoteng setelah kejadian itu tidak pernah lewat depan rumah ane lagi jadi dia belum tau kejadian sebenarnya. Kalo ada yg tau tukang sekoteng itu, tolong dikasih tau kejadian sebenarnya nya. trimsss.
sumber :
Lagi Kisah Seram: Ghost Stories Club
